Aviation Security (Avsec) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan di industri penerbangan. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab utama dari personel Aviation Security:
Tugas Utama Aviation Security
- Pemeriksaan Keamanan
- Melakukan pemeriksaan terhadap penumpang, bagasi kabin, bagasi tercatat, barang kargo, dan pos untuk memastikan tidak ada benda berbahaya atau terlarang yang dapat membahayakan penerbangan.
- Menggunakan alat seperti X-ray, metal detector, dan Explosive Trace Detector (ETD) untuk mendeteksi ancaman.
- Pengawasan Area Terbatas
- Memastikan hanya personel yang memiliki izin atau identitas resmi yang dapat mengakses area terbatas seperti apron, terminal kargo, ruang kontrol, dan landasan pacu.
- Pencegahan dan Penanganan Ancaman
- Mengidentifikasi dan menangani potensi ancaman keamanan seperti penumpang yang mencurigakan, ancaman bom, atau tindakan sabotase.
- Memberikan respon cepat terhadap situasi darurat yang melibatkan keamanan penerbangan.
- Pengawalan Keamanan
- Mengawal barang berharga, dokumen penting, atau benda berbahaya sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
- Mengawasi transfer barang-barang sensitif untuk mencegah risiko pencurian atau sabotase.
- Penegakan Prosedur Keamanan
- Mengikuti dan memastikan implementasi prosedur keamanan penerbangan yang sesuai dengan standar internasional (ICAO, IATA) dan regulasi nasional seperti CASR (Civil Aviation Safety Regulations).
- Edukasi dan Sosialisasi
- Memberikan edukasi kepada penumpang dan personel bandara lainnya tentang pentingnya keamanan penerbangan.
- Melakukan sosialisasi terkait larangan membawa benda-benda berbahaya dalam penerbangan.
Tanggung Jawab Aviation Security
- Menjaga Keamanan dan Keselamatan Penumpang
- Menjamin setiap penumpang dapat bepergian dengan aman tanpa adanya ancaman terhadap keselamatan mereka.
- Kepatuhan terhadap Regulasi
- Memastikan semua kegiatan keamanan penerbangan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah dan organisasi penerbangan internasional.
- Melindungi Aset Bandara dan Maskapai
- Mencegah kerusakan, pencurian, atau sabotase terhadap fasilitas bandara, pesawat, dan aset lainnya.
- Mengelola Risiko Keamanan
- Melakukan penilaian risiko secara berkala dan mengimplementasikan tindakan pencegahan untuk mengurangi potensi ancaman.
- Koordinasi dengan Pihak Terkait
- Berkolaborasi dengan pihak kepolisian, otoritas bandara, maskapai penerbangan, dan tim darurat untuk menangani insiden keamanan secara efektif.
- Pelaporan dan Dokumentasi
- Membuat laporan terkait insiden keamanan atau pelanggaran yang terjadi serta mendokumentasikan hasil pemeriksaan keamanan secara akurat.
Kualifikasi dan Pelatihan
Personel Aviation Security diwajibkan untuk:
- Mengikuti pelatihan khusus yang meliputi keamanan penerbangan, prosedur darurat, pengoperasian peralatan keamanan, dan keterampilan komunikasi.
- Memiliki sertifikasi resmi yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan nasional.
Kesimpulan
Aviation Security memiliki tugas dan tanggung jawab yang mencakup pemeriksaan, pengawasan, pencegahan ancaman, hingga pelaporan insiden, dengan tujuan utama menjaga keselamatan dan keamanan dalam lingkungan penerbangan. Peran ini tidak hanya melibatkan teknis operasional, tetapi juga koordinasi dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terkait.
